Gelombang P

Gelombang P


Gelombang P merupakan Defleksi positif pertama pada suatu gelombang EKG yang mempunyai makna sebagai bagian dari aktivitas listrik berupa depolarisasi atrium

  • Setengah gelombang P pertama menunjukkan depolarisasi dari atrium kanan 
  • Setengah gelombang P kedua menunjukkan depolarisasi dari atrium kiri

Karakterisitik Gelombang P Sinus yang normal :
   Morfologi :
  • Positif pada lead I, II, aVF dan V2 - V6
  • Negatif pada lead aVR
  • Biphasic pada lead V1
  • Bervariasi pada lead III dan aVL
    Axis :  
  • Axis gelombang P yang normal berada pada 0° dan +75°
  • Selalu positif pada lead II dan negatif pada lead aVR 

   Durasi : 
  • < 120 msec ( atau 3 kotak kecil )
   Amplitudo :
  • < 2,5 mV ( atau 2.5 kotak kecil )  

 Gambar gelombang P yang normal dan abnormal :


Gambar pertama merupakan gambar gelombang P yang normal, Positif di lead II dan Biphasic di lead V1 yang kita sebut sebagai Gelombang P sinus ( Sinus Rhytm )
Gambar kedua merupakan salah satu contoh gelombang P yang abnormal, Negatif di lead II dan Positif di lead V1 yang kita sebut sebagai Gelombang P ektopik ( Ectopic Atrial Rhytm )



Gambar di atas merupakan contoh kelainan gelombang P yang umumnya ditemui :


  • Bila terdapat gelombang P lebih dari 3 macam, maka kita sebut dengan Multifocal Atrial Rhytm

  • Bila tidak terdapat gelombang P atau tidak terlihat dengan gelombang QRS yang reguler kita sebut Junctional Rhytm

 Kelainan Gelombang P paling mudah dilihat pada lead Inferior ( II,III,aVF ) dan lead V1 karena disini gelombang P paling menonjol
Share on Google Plus

About EKG Indonesia

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment