Inferior ST Elevation Myocardial Infarction

Inferior ST Elevation Myocardial Infarction

 
STEMI Inferior merupakan infark miokardium pada dinding inferior dari jantung dan prevalensinya 40 - 50 % dari infark miokardium
Umumunya prognosisnya lebih baik dari pada infark miokardium anterior, tetapi ada beberapa faktor komplikasi yang menambah tingkat mortalitas
40 % dari pasien STEMI Inferior biasanya akan juga mengalami infark pada ventrikel kanan. pasien seperti ini akan mengalami hipotensi bila diberi nitrat dan mempunyai prognosis yang lebih buruk
20 % dari pasien STEMI Inferior dapat mengalami bradyaritmia seperti 2nd Degree AV Block dan Total AV Block dan meningkatkan mortalitas hingga 20 %
STEMI Inferior dapat juga disertai dengan infark pada dinding posterior.
Umumnya Culprit leasion berada pada RCA Artery, namun dapat juga pada LCX dan Wraparound LAD 

Pola STEMI Inferior :
  • ST Elevasi pada lead II, III, aVF
  • Gelombang Q Patologis yang progresif pada lead II, III, aVF
  • Biasanya disertai ST Depresi Resiprokal pada lead aVL

Contoh EKG STEMI Inferior : 

  • Tampak ST Elevasi pada lead II, III, aVF
  • Tampak juga Q Patologis pada lead III, aVF
  • Terlihat ST Depresi Resiprokal pada lead aVL
  • Kesimpulan STEMI Inferior, umumnya terjadi oklusi pada RCA

 
  • Tampak ST Elevasi pada lead II, III, aVF
  • Terlihat ST Depresi Resiprokal pada lead I, aVL
  • Terlihat ST Depresi pada lead V1 - V4 sebagai penanda keterlibatan dinding posterior
  • Kesimpulan STEMI Inferoposterior 
Share on Google Plus

About EKG Indonesia

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar: