Digoxin Effect's On ECG

Digoxin Effect's On ECG


  • Digoxin merupakan salah satu obat cardiac glycoside yang sering digunakan dalam menangangi beberapa penyakit jantung, seperti atrial fibrilasi, atrial flutter, atau gagal jantung yang tidak dapat dikontrol oleh obat lain
  • Digoxin mempunyai efek meningkatkan kontraktilitas jantung (inotropik positif) dan menurunkan denyut jantung atau heart rate (kronotropik negatif)
  • Hal ini terjadi akibat penghambatan enzim Na+, K+ -ATPase dan peningkatan arus masuk ion kalsium ke intra sel oleh digoxin
  • Digoxin dapat menyebabkan terjadinya perubahan irama listrik jantung yang dapat direkam di ekg akibat efek obat digoxin terhadap ion arus listrik jantung

  • Karakteristik Efek Digoxin pada EKG :
 
    • ST Depresi Downslopping seperti gambar di atas, biasa disebut Sagging atau Scooped ST Depression, Reverse Tick Sign, atau Salvador Dali Moustache
    • Gelombang T yang bifasik, Flat atau T-inverted
    • Interval QT memendek
    • Interval PR Memanjang ( Akibat peningkatan tonus vagal )
 
  • Contoh EKG dengan Efek Digoxin : 
 
    • Perhatikan gambar diatas, terlihat gambar ekg Atrial Fibrilasi
    • Sagging / Scooped ST Depresi pada lead inferior dan V6 khas seperti Salvador Dali Moustache
    • ST Depresi ini akibat dari pemakaian Digoxin
 

    • Perhatikan gambar diatas, terlihat gambar ekg Atrial Fibrilasi
    • Sagging / Scooped ST Depresi pada lead inferior dan V6 khas seperti Salvador Dali Moustache
    • ST Depresi ini juga  diakibatkan oleh pemakaian Digoxin
Share on Google Plus

About EKG Indonesia

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment