- Brugada Syndrome merupakan suatu kelainan genetik yang dikarakteristikan berupa kelainan ekg ICRBBB dan ST Elevasi di lead anterior yang mempunyai resiko sudden death yang tinggi meskipun dengan struktur jantung yang normal akibat adanya channelopati
- Penyebab dari sindrom ini akibat dari adanya mutasi gen channel natrium pada jantung atau biasa disebut natrium channelopati
- Dikenalkan pertama kali oleh Pedro dan Joseph Brugada dan merupakan penyebab utama sudden unexplained death syndrome, atau kematian mendadak tanpa adanya penyakit struktural jantung sebelumnya
- Satu-satunya penanganan untuk sindrom ini adalah pemasangan ICD - Implantable Cardioverter Defibrillator
- Kriteria Diagnostik :
- Brugada Type 1 : Coved type ST Elevasi > 2mm di V1-V3 dengan gelombang T yang inversi
- Brugada Type 2 : Saddleback type ST Elevasi > 2mm di V1-V3
- Brugada Type 3 : Saddleback type ST Elevasi < 2mm di V1-V3
- Brugada Type 1 merupakan satu-satunya abnormalitas ekg yang sangat diagnostik untuk sindrom brugada biasa disebut sebagai brugada sign
Brugada Sign
- Ketiga tipe sindrom brugada diatas harus mempunyai salah satu dari kriteria berikut untuk diagnostik :
- Riwayat VF atau VT
- Riwayat keluarga meninggal mendadak pada umur < 45 tahun
- Pola EKG yang sama pada keluarga
- Syncope
- Nocturnal Agonal Respirasi
- Untuk Brugada Type 2 dan 3 dapat dilakukan assesmen farmakologis bila dicurigai sindrom brugada, pemberian obat sodium channel blocker dapat mengubah pola sindrom Brugada type 2 dan 3 menjadi type 1
- Contoh EKG Brugada Syndrome :
- Perhatikan lead V1-V3 pada ekg diatas
- Terlihat ST elevasi dengan Coved Type dan gambaran seperti CRBBB
- Tampak Gelombang T mengalami inversi
- EKG ini dikenal dengan Brugada Sign, yang bila dihubungkan dengan klinis dapat dicurigai sebagai Brugada Syndrome Type 1
- Perhatikan EKG di atas, Tampak ST Elevasi saddleback pada V1-V3
- Note : V5-V6 ditempatkan di ICS diatas V1-V2
- Bila Sesuai dengan Klinis dapat kita curigai sebagai Brugada Syndrome Type 2
0 komentar:
Post a Comment