Takotsubo Cardiomyopathy

Takotsubo Cardiomyopathy

Takotsubo Cardiomyopathy

  • Takotsubo Cardiomyopathy adalah suatu non-ischemic kardiomiopati yang menimbulkan adanya akinesis dari apex ventrikel kiri yang bersifat temporer dan mempunyai tanda klinis yang sangat mirip dengan Acute Coronary Syndrome.
  • Pertama kali diteliti di Jepang oleh Sato et Al. Pasien sering datang dengan nyeri dada, ditemukan ST Elevasi pada EKG, Peningkatan enzim jantung yang sangat mirip dengan keadaan ACS
  • Tetapi tidak ditemukan stenosis arteri koroner yang signifikan, dan ditemukan Left Ventricular Apical Balloning pada Angiografi Jantung. 
Takotsubo Cardiomyopathy
  • Nama Takotsubo berasal dari Jepang yang berarti Pot perangkap untuk Gurita ( Octopus Pot ). yang mencirikan bentuk dari ventrikel kiri selama fase sistolik akibat akinesis pada apex
  • Etiologi dari kardiomiopati ini belum diketahui dengan jelas, tetapi umumnya dicetuskan oleh stress emosional seperti kematian pasangan, perceraian dan lain-lainya.
 
  • Terdapat 4 Aspek dari Mayo yang harus ada untuk mendiagnosis Takotsubo Cardiomyopathy :
    • Transien Hipokinesis, Dyskinesis atau akinesis dari midsegmen dari ventrikel kiri dengan atau tanpa keterlibatan apex
    • Tidak adanya bukti obstrukis pada arteri koroner atau ruptur plak yang akut dari angiografi koroner
    • Adanya perubahan ekg yang baru baik berupa ST Elevasi atau Inversi gelombang T atau peningkatan enzim jantung
    • Tidak terdapat pheochromocytoma dan myokarditis
 
  •  Contoh EKG yang diambil dari pasien dengan Takotsubo Cardiomyopathy 
    • Terlihat ST Elevasi pada Lead Anterior yang sangat mirip dengan STEMI
    • Terdapat Peningkatan Enzim Jantung pada pasien ini
    • Takotsubo Cardiomyopathy tidak dapat dibedakan dengan ACS oleh karena itu, selalu menganggap pasien ini sebagai STEMI until proven otherwise
Share on Google Plus

About Esplanade

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment