Ashman Phenomenon
- Ashman phenomenon atau fenomena Ashman adalah adanya aberansi dari gelombang QRS akibat perubahan siklus rate dari gelombang QRS
- Hal ini terjadi akibat periode refrakter yang relatif pada perubahan siklus rate sehingga memicu konduksi aberan
- Ketika kita menemukan dua beat dengan interval r-r yang panjang, periode refrakter sel miokardnya juga akan lebih panjang. Tetapi bila beat berikutnya mempunya interval r-r yang pendek akan memicu terjadinya konduksi aberan karena bundle branch masih dalam keadaan refrakter pada saat terjadi depolarisasi di ventrikel yang menyebabkan gelombang QRS menjadi lebar
- Fenomena ini ditemukan pada tahun 1947 oleh dr. Richard Ashman dan Goaux. hal ini biasanya ditemukan pada keadaan atrial fibrilasi atau atrial flutter
- Fenomena Ashman ini sangat mirip VES atau Ventrikel Ekstrasistol sehingga terkadang dianggap sebagai suatu beat dari ventrikel
- Umumnya konduksi aberan yang ditemukan mempunyai morfologi Right Bundle Branch Block atau RBBB, akibat masa refrakter right bundle branch yang lebih panjang
- Contoh EKG Fenomena Ashman :
- Perhatikan lead panjang diatas, terlihat dua gelombang QRS yang lebar menyerupai VES
- Bila diperhatikan dengan seksama irama ini merupakan atrial fibrilasi
- Interval R-R beat 2-3 sebelum beat ke 4 relatif lebih panjang dibandingkan R-R beat 3-4, ini merupakan contoh long R-R interval yang diikuti short R-R interval yang memicu konduksi aberan yang dikenal sebagai fenomena Ashman
- Begitu juga dengan beat 13 yang merupakan konduksi aberan
- Kesimpulan dua beat 4 dan 13 ini bukan merupakan suatu ventrikular ekstrasistol, melainkan suatu fenomena Ashman
0 komentar:
Post a Comment