Atrioventricular Reentry Tachycardia

Atrioventricular Reentry Tachycardia

Atrioventricular Reentry Tachycardia atau disingkat AVRT merupakan salah satu bentuk Supraventricular Tachycardia akibat adanya large re-entrant loop ( Reentry ) pada sistem konduksi normal dengan jaras aksesoris ( Lingkar putih pada gambar di atas ), yang umumnya ditemukan pada pasien dengan WPW Syndrome
Selama Tachyaritmia, karakteristik EKG WPW Syndrome akan hilang karena jaras aksesoris menyatu dengan jaras normal membentuk sirkuit reentry
Heart rate pada AVRT biasanya berkisar antara 200 - 300 x / menit dan terjadi secara tiba - tiba yang biasa muncul akibat gelombang prematur atrium atau ventrikel

Klasifikasi AVRT : 
 
1. Orthodromic AVRT ( 90 % )
  • Orthodromic AVRT merupakan bentuk AVRT dengan konduksi anterograde ke ventrikel melalui AV node dan retrograde ke atrium melalui jaras aksesoris
EKG :
 
  • Narrow QRS complex ( Gelombang QRS Sempit ) Tachycardia dengan rate 200 - 300 bpm
  • Gelombang P tertanam atau muncul retrograde setelah QRS terkadang dengan Long RP Interval
  • Jika takikardi diterminasi, akan terlihat karakteristik sindrom preeksitasi
  • Note - Sulit membedakan Orthodromic AVRT dengan AVNRT, bila ditemukan gelombang delta pada saat tidak takikardi, maka diagnosisnya merupakan AVRT

Antidromic AVRT ( 10 % ) 
  • Antidromic AVRT merupakan bentuk AVRT dengan konduksi anterograde ke ventrikel melalui jaras aksesoris dan konduksi retrograde ke atrium melalui AV node
EKG :
   
  • Wide QRS Complex ( Gelombang QRS Lebar ) Tachycardia dengan rate 200 - 300 bpm karena depolarisasi abnormal via jaras aksesoris
  • Gelomang P tertanam dalam QRS atau muncul retrograde setelah QRS terkadang dengan Long RP Interval
  • Irama sekilas tampak seperti Ventrikular Takikardi, jika ragu anggap irama adalah VT

Contoh gambar EKG AVRT : 


  • Perhatikan strip di atas, terlihat Takikardi dengan QRS sempit yang rate 225 bpm tanpa terlihat gelombang P
  • Irama sulit dibedakan dengan jenis SVT lain seperti AVNRT
  • Setelah diterminasi dengan adenosine, muncul EKG seperti di bawah :



Tampak Gelombang delta dan Interval PR memendek di hampir semua lead, membuktikan EKG Sebelumnya merupakan Orthodromic AVRT


 
  • Perhatikan Strip di atas, tampak Wide QRS Complex Tachycardia (Takikardi dengan gelombang QRS yang lebar) dengan rate 280 bpm
  • Irama Sulit dibedakan dengan Ventricular Tachycardia
  • Setelah diterminasi dengan manuver vagal, tampak EKG dibawah :
Tampak Interval PR memendek dan disertai gelombang delta di hampir semua lead yang membuktikan EKG sebelumnya merupakan Antidromic AVRT
Share on Google Plus

About EKG Indonesia

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar:

  1. Sangat membantu sekali ilmunya,, terimakasih banyaaakkkkk

    ReplyDelete