Monomorphic Ventricular Tachycardia

Monomorphic Ventricular Tachycardia


  • Ventricular Tachycardia dalam ekg merupakan Wide QRS complex Tachycardia yang fokusnya berasal dari jaringan ventrikel
  • Banyak Variasi dari VT, namun umumnya berupa Monomorphic Ventricular Tachycardia, umuumnya karena mekanisme reentry namun bisa karena enchanted automacity
  • VT merupakan irama yang berbahaya yang dapat mengakibatkan instabilitas hemodinamik, oleh karena itu penting untuk memahami irama ini
  • Terkadang VT dan SVT dengan Abberancy Sulit dibedakan, bila ragu tangani sebagai VT
  • Penyebab VT :
    • Infark Miokardium
    • Structural Heart Disease
    • Kardiomiopati
    • Penyakit Jantung Kongenital
    • Idiopatik
    • Brugada Syndrome 
 
  •  Karakteristik EKG VT :
 
    • Gelombang QRS Lebar ( > 120 ms ) tidak diikuti gelombang P
    • Heart Rate > 130 kali per menit dan Irama Reguler atau hanya sedikit irreguler
    • Terdapat AV disosiasi ( Tidak selamanya mudah terlihat ) merupakan tanda patognomonis VT selain Capture Beat dan Fusion Beat
    • Dikatakan Monomorphic VT, Bila kompleks QRS hanya 1 macam
 
  • Feature Sugestif VT dibandingkan SVT dengan aberan :
    • Kompleks QRS yang sangat lebar ( > 160 ms )
    • Tidak adanya fitur LBBB maupun RBBB yang spesifik
    • Extreme Axis Deviation ( Northwest Axis ) Defleksi Positif pada aVR
    • AV Dissocation ( Gelombang P dan QRS mempunyai rate yang berbeda )
    • Capture Beat - merupakan beat sinus normal yang muncul di tengah - tengah periode VT dalam bentuk gelombang QRS yang normal
    • Fusion Beat - merupakan beat gabungan antara sinus dan ventrikel yang menghasilkan gelombang QRS hybrid
    • Positive atau Negative Concordance di lead prekordial - Gelombang QRS seluruhnya Positif atau Negatif pada lead prekordial
 
    • Brugada Sign - Jarak dari onset awal gelombang QRS ke Nadir S wave > 100 ms
    • Josephson Sign - Notch pada dekat Nadir S Wave 
 
  •  Contoh gambar EKG VT :
    • Perhatikan Strip diatas, Terdapat gelombang QRS yang sangat lebar (> 200 ms) dengan HR > 150
    • Tidak terlihat gelombang P
    • Terdapat Josephson Sign pada lead III
    • Kesimpulan Monomorphic VT
Share on Google Plus

About EKG Indonesia

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment